Jeff Bezos mundur, sementara tantangan Amazon makin sulit dilalui. Ilustrasi: Fatwa Jaka S. |
Jeff Bezos resmi mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada 5
Juli 2021. Pengunduran diri ini tak lain hanya sebagai transisi peran, karena
Bezos juga langsung menjabat sebagai ketua eksekutif dewan di Amazon. Dalam
rapat pemegang saham terakhir nya, Bezos mengungkapkan untuk lebih fokus pada
inisiatif awalnya. Ia juga mengatakan bahwa pemilihan tanggal pengunduran diri
ini, sesuai dengan tanggal ia pertama kali mendirikan Amazon yaitu pada 5 Juli
1994.
Peran CEO Amazon kemudian digantikan oleh Andy Jassy yang
sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi cloud-computing. Sebagai CEO baru,
Andy akan menghadapi banyak sekali tantangan pasang surut bisnis e-commerce yang
harus dilalui.
Dilansir melalui New York Post, Wakil Presiden Senior di Technology and research consultancy CCS
Insight Nicholas McQuire menjelaskan bahwa saat ini Amazon sedang menghadapi
babak yang sangat sulit. Amazon harus bertahan dibalik meningkatnya tekanan
tenaga kerja, kebijakan, dan juga persaingan bisnis.
Selain itu, Amazon juga sedang dalam masa penyelidikan oleh
Justice Departement and the Federal Trade Commission terkait penggunaan
platform yang kurang adil dalam bersaing dengan pedagang independen di
situsnya.
Untuk menghadapi keadaan tersebut, diperlukan CEO yang lebih
transparan dan terbiasa berada di bawah tekanan politik, menurut McQuire Andy
Jassy adalah sosok yang cocok sebab latar belakangnya yang telah memimpin
perusahaan medianya sendiri yaitu Washington Post.
Sebagai CEO baru, Andy Jassy harus menghadapi tantangan dan
masalah bisnis yang sedang melilit Amazon. Lalu apa saja tantangan dan masalah
tersebut:
Kerusuhan Tenaga Kerja
Amazon sejak lama telah berupaya untuk menyatukan tenaga
kerjanya. Namun, tekanan dari tenaga kerja justru meningkat karena hampir 1
juta pekerja gudangnnya mogok kerja selama periode Shopping peak termasuk saat Prime
Day.
Pada tahun 2020, Amazon mendapatkan kritik keras atas
kondisi kerja di gudang yang tidak memadai selama pandemic. Ketua aktivis mogok
kerja menuntut Amazon untuk menaikkan gaji dan memberikan jaminan kesehatan
Covid-19 kepada seluruh tenaga kerjanya.
Pada 8 Februari 2021, Amazon juga menghadapi gugatan dari
serikat pekerjanya di Bessemer, Alabama. Sekitar 5.800 pekerja gudang terlibat
dalam pemberian suara apakah mereka akan mogok kerja atau tidak.
Kompetisi Bisnis
Pandemi yang semakin meningkat juga menjadikan persaingan
perusahaan e-commerce ritel sangat terbuka. Siapapun yang paling cepat
beradaptasi, akan mendapatkan keuntungan lebih banyak. Walmart, sebagai salah
satu pesaing Amazon, meluncurkan program kemitraan yang mereka namai Walmart
Plus. Program ini punya keunggulan pengiriman instan, yaitu barang akan
langsung dikirim pada hari yang sama saat berbelanja.
Persaingan ini tentu membuat Amazon kuwalahan. Amazon harus
berpikir keras bagaimana keluar dari tekanan persaingan dagang dan segera
melakukan inovasi.
1 Comments
Traditional houses in the theme park had been constructed on the idea of meticulous historical analysis. The "Dome Cinema" has a diameter of 18 meters and is used as the projection space. Video photographs from TV, DVD, or VHS sources are projected directly into the dome. As a results of the assorted depths of the room, a brand new} laser video system is used to ensure that|to make 카지노사이트 certain that} the pictures usually are not distorted. Outside the "Miracle World Box" is the biggest absolutely automatic display in the world. Lighting effects, laser projections and synchronized choreographies guarantee a novel and unforgettable experience.
ReplyDelete