BTS Meal: Melihat Bagaimana Rebranding Produk McDonald’s yang Sukses

Packaging yang fresh membuat BTS Meal sangat sukses dari kolaborasi selebriti meal McDonald's yang lain. Ilustrasi: Fatwa Jaka S. 

Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan viralnya penjualan produk baru McDonald’s yaitu BTS Meal. BTS Meal resmi dijual di Indonesia pada Rabu (09/6/2021). Hal ini tentu membuat banyak fans BTS yang sudah menunggu diluncurkannya BTS Meal langsung menyerbu produk tersebut.

Dihari pertama penjualannya, fans BTS yang biasa disebut ARMY sangat antusias dan langsung ramai-ramai order melalui GrabFood, GoFood, ShopeeFood, McDelivery, dan juga Drive Thru. Saking banyaknya penjualan, antrian dari kurir-kurir pun tak bisa terhindarkan.

BTS Meal terdiri dari chicken nugget, kentang goreng ukuran medium, serta Cajun dan saus cabai manis. Produk ini juga dibanderol dengan harga yang masih terjangkau, yaitu Rp. 51.000 belum termasuk ongkos kirim.

Dari pantauan media sosial, produk dengan packaging logo dan warna ungu khas BTS ini memenuhi timeline dan jadi trending topik di Twitter. Lalu, sebeneranya bagaimana pemasaran McDonald’s bekerja sehingga BTS Meal jadi sangat sukses.

Kolaborasi McD dengan Selebriti

Sebelum bekerjasama dengan BTS, McDonald’s telah berkolaborasi dengan beberapa selebriti lainnya. Kolaborasi selebriti pertama yang dilakukan oleh McDonald’s adalah dengan salah satu legenda basket Michael Jordan pada 1992.

Lalu pada Sempember 2020, McDonald’s berkolaborasi dengan seorang penyanyi hip-hop asal Amerika Serikat (AS) yaitu Travis Scott. Kolaborasi ini menghasilkan sebuah menu unik McDonald’s Travis Scott Meal yang berisi hambuerger keju, kentang goreng ukuran medium dengan saus BBQ, serta minuman sprite ekstra. Kolaborasi ini juga menghasilkan beberapa merchandise bertema Golden Arches khas yang menjadi ikon McDonald’s. Travis Scott Meal dibanderol dengan harga enam dollar AS atau setara Rp 90.000.

Selain dengan Michael Jordan dan Travis Scott, McDonald’s juga pernah berkolaborasi dengan artis reggaeton J Balvin pada 05 Oktober 2020 lalu. Pada kolaborasinya dengan Balvin, McDonald’s mengeluarkan menu unik berupa Big Mac, kentang goreng dengan saus tomat, dan juga Oreo McFlurry. Seperti seri kolaborasi dengan selebriti lainnya, menu ini diberi nama J Balvin Meal.

Branding Jitu lewat Popularitas Selebriti

Rebranding dengan cara berkolaborasi dengan selebriti dan tokoh publik memang bukan cara baru di dunia pemasaran. Hal ini sama dengan meminjam popularitas selebriti atau tokoh publik tersebut untuk membuat produk baru dengan jangkauan market yang lebih luas. McDonald’s menjadi restoran fastfood yang membuat terobosan ini menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif.

McDonald’s memulai terobosan strategi celebrity meal pertamanya dengan Michael Jordan pada 1992 dan berlanjut hingga kolaborasi terbarunya dengan BTS. Popularitas tokoh yang diajak bekerja sama menjadi magnet bagi penjualan produk-produk McDonald’s. Hal ini tentu meningkatkan awareness dan menjangkau target market yang lebih luas dan lebih spesifik.

Setiap tokoh publik yang digandeng oleh McD memiliki persona yang unik, reputasi yang baik, serta memorable. Scott dikenal sebagai rapper yang sangat bertalenta. Ia memiliki banyak sekali pernghargaan serta tiga lagu debutnya pernah berada No. 1 di tangga nada Billboard Hot 100. Kemudian soal reputasi, J Balvin memang tak perlu diragukan lagi. Ia merupakan salah satu artis peraih penghargaan musisi reggeaton pada 2020.

Terakhir adalah BTS, boyband asal Korea Selatan ini merupakan salah satu boyband yang memiliki fanbase besar terutama di Indonesia. Karena popularitasnya, BTS juga melakukan berbagai kolaborasi dengan brand-brand besar seperti Samsung, Starbuck, bahkan salah satu unicorn Indonesia yaitu Tokopedia. Hal ini tentu menambah citra positif bagi kolaborasi yang dilakukan McDonald’s pada celebrity meal pada menunya.

Sebenarnya, menu yang diangkat oleh McDonald’s melalui kolabrasi dengan selebriti ini bukan menu yang baru-baru amat. Namun, dengan branding yang tepat menjadikan produk-produk kolaborasi ini nampak baru dan fresh. Dengan packaging yang unik dan khas, McDonald’s berhasil membuat produk hasil kolaborasinya menjadi terlihat istimewa. Apalagi, semua celebrity meal ini dijual dalam waktu terbatas. Tentu menambah kesan eksklusif.

Lalu, semua kolaborasi yang dilakukan oleh McDonald’s ini selalu dijual dengan metode yang sama yaitu melalui aplikasi mereka dan beberapa channel penjualan lain seperti drive thru. Hal ini jadi salah satu strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan engagement dan daya guna aplikasi milik mereka.